Joy Destiny Tobing : Meskipun Sariawan, Tetap Ikut Lomba

Joy Destiny Tiurma Tobing, begitu nama lengkapnya, sebenarnya bukan nama baru di dunia musik. Si kecil cabe rawit yang menjadi Indonesian Idol ini ternyata sudah sukses menjajal pentas festival, sejak ia duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.
Lahir dari garis keturunan Batak, Joy, begitu sapaannya, mulai usia balita memang sudah menunjukkan bakat hebatnya di bidang tarik suara. Seperti dituturkan ibundanya Roma Sibuea, Joy kecil tampak atraktif dan senang mengikuti berbagai banyak kegiatan. Tak heran, bila di usianya yang ke-25, gadis Tarutung ini sudah berhasil menyabet gelar bergengsi sekelas Indonesian Idol.

Menilik prestasi di kancah tarik suara, sudah tak terhitung lagi, berapa kali ia mengikuti beragam festival nyanyi, baik yang digelar di Indonesia ataupun di luar negeri. Hasilnya, sampai saat ini Joy sudah mengoleksi tak kurang dari 50 piala di kamarnya. Setelah dinobatkan menjadi Indonesian Idol, kegiatannya pun semakin padat.

Mengulur waktu ke tahun-tahun yang telah dilewatinya, tentunya banyak sekali cerita berkesan bagi dirinya. Seperti apakah masa kecil Joy? Yuk kita simak dalam gaya bertutur......

*****************

Sebenarnya, aku bukanlah berasal dari keluarga yang berlimpah secara materi. Aku lahir di Jakarta, 20 Maret 1980, dari seorang bunda yang bernama Roma Sibuea. Papaku, Jamarudut L. Tobing yang profesinya sebagai sopir taksi, selalu mengayomiku dengan kebiasaan yang sederhana. Di rumahku, kini ada 2 saudaraku, yaitu Jeffry dan Jelita yang senantiasa melengkapi kehangatan keluarga Tobing.

Meskipun suku Batak dikenal banyak menelurkan penyanyi-penyanyi hebat, tetapi dari kecil, orang tuaku tak pernah mengajari aku untuk bergelut di dunia nyanyi. Karena anugerah talenta ini sudah kuat melekat dalam diriku, akhirnya Mama pun bersedia mengarahkan bakat nyanyiku ini. Ketika aku duduk di bangku kelas 3 SD, Mama memasukkan aku di sekolah vokal Pranadjaya (kini sudah almarhum-red) selama 2 tahun.

Di sini, aku hanya bertahan 2 tahun saja. Menurut Pak Prana, guru vokalku, kemampuan bernyanyiku saat itu sudah menyamai suara orang dewasa. Padahal usiaku kala itu belum menginjak angka 10 tahun. Akhirnya, aku pun kerap tak diperbolehkan untuk mengikuti berbagai festival menyanyi tingkat anak-anak, karena menurut mereka, suaraku terlalu bagus untuk dipersaingkan.

Berkat kemampuan nyanyiku juga, sejak kecil aku sering diangkat sebagai pelatih menari serta menyanyi di tingkat RT. Jika acara 17 Agustusan digelar, dengan penuh semangat dan sok dewasa, aku melatih semua anak kecil di kampungku untuk menari atau menyanyi, jika Agustusan tiba. Bukan hanya di rumah, di sekolah pun aku tergabung dalam grup marching band, sebagai peniup pianika. Simpulnya, sejak kecil aku memang banyak kegiatan.

Oh ya, ada cerita lucu yang hingga kini nggak pernah kulupakan. Seingatku, sejak kecil aku tak pernah minum air dingin atau pun es krim. Kebiasaan ini diterapkan Mama karena menurutnya minum air hangat jauh lebih menyehatkan ketimbang melahap es krim. Jadi, kalau aku minum es, pasti ketauan Mama, karena esok atau lusanya aku langsung sakit flu dan panas dalam.
Suatu hari sehabis bermain dengan teman-teman, aku merasa capek dan haus nggak ketulungan. Akhirnya, aku pun sembunyi-sembunyi melahap es mambo dalam jumlah banyak, karena nggak kuat menahan dahaga. Eh betul kan..., esoknya aku langsung terkena flu dan panas dalam. Tubuhku menggigil, lidah dan mulutku beruntus serta suhu badanku panas. Nahasnya, aku nggak tau kalau Mama sudah mendaftarkan aku untuk menyanyi dalam sebuah perlombaan hari itu.

Karena sudah telanjur menjadi peserta, aku pun terpaksa nyanyi sambil menahan sakit sariawan yang bersarang di mulut. Dalam keadaan lemas dan sakit tenggorokan, aku berusaha menyanyi dengan baik, meskipun sesekali mengulum lidahku yang semakin memerah. Puji Tuhan, meskipun sedang panas dalam, aku tetap meraih juara pertama dalam perlombaan itu. (DLR)

BIODATA
Nama : Joy Destiny Tobing
Lahir : Jakarta , 20 Maret 1980
Ayah : JML Tobing
Ibu : Roma Sibuea
Alamat : Mampang Prapatan IV Jl.K No.45C Jakarta Selatan 12790
Hobby : Jalan2, nonton, ketawa kadang suka becanda, dance, dengerin musik
Sekolah : Fakultas Sastra Inggris di UKI semester terakhir
Saudara : 1. Jeffry Tobing, 12 Agustus 1981
2. Jelita Tobing, 07 November 1982
Prestasi :
Juara 1 Final Lagu Pilihanku TVRI '90
Juara 1 Final Porseni se-DKI '90
Juara 1 Final Lagu2 Rohani Tingkat Nasional '93
Juara 1 Final Batak 100 Bintang '94
Juara 1 Final Cipta Pesona Bintang RCTI '94
Juara 1 Final Aksi RCTI '95
Juara 1 Final Laser Karaoke Pioneer di Shanghai & Jepang
Juara 1 Pemilihan Gadis Shower to Shower '95
Juara 1 Final Bintang Radio & Televisi '95-96
Juara 1 Final Pop Perjuangan '96

sumber: id. breathecast .com

No comments: